You are currently viewing Awal Mula Batik di Giriloyo, Desa Wisata Wukirsari
Batik tulis Giriloyo

Awal Mula Batik di Giriloyo, Desa Wisata Wukirsari

  • Post author:
  • Post category:Batik
  • Post comments:0 Comments

Wukirsari, Imogiri, Bantul – Giriloyo, sebuah dusun di Desa Wukirsari, sejak lama dikenal sebagai sentra batik tulis terbesar di Yogyakarta. Tradisi membatik di Giriloyo bukanlah hal baru. Jejak sejarahnya sudah ada sejak ratusan tahun lalu, dan hingga kini tetap hidup serta menjadi kebanggaan masyarakat.

Batik dan Jejak Keraton

Awal mula tradisi membatik di Giriloyo tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Makam Raja-Raja Mataram Islam di Imogiri. Pada abad ke-17, ketika makam raja mulai dibangun, banyak abdi dalem dan keluarga keraton yang tinggal di sekitar kawasan ini. Mereka membawa serta keterampilan membatik, yang kemudian diwariskan kepada masyarakat sekitar. Sejak itulah batik menjadi bagian dari kehidupan warga Giriloyo.

Pada masa awal, batik Giriloyo dipakai untuk keperluan ritual dan busana keraton. Motif yang digunakan mengikuti pakem batik klasik Yogyakarta seperti parang, kawung, sidomukti, dan truntum. Selain indah, setiap motif menyimpan filosofi yang menjadi tuntunan hidup masyarakat Jawa.

Warisan yang Terjaga

Seiring berjalannya waktu, membatik menjadi keterampilan turun-temurun, terutama di kalangan ibu-ibu. Aktivitas membatik dilakukan di rumah dengan penuh ketelatenan, sehingga dari generasi ke generasi, Giriloyo tetap terjaga sebagai desa pembatik.

Hingga kini, banyak perajin batik di Giriloyo merupakan generasi ketiga bahkan keempat dari keluarga pembatik terdahulu.

Dari Tradisi ke Eduwisata

Pada era modern, batik Giriloyo tidak hanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan keraton atau pesanan khusus, tetapi juga dikembangkan menjadi eduwisata batik tulis. Pengunjung yang datang bisa belajar langsung membatik, mulai dari menggambar pola, menorehkan malam dengan canting, hingga proses pewarnaan. Dengan demikian, wisatawan tidak hanya membawa pulang kain batik, tetapi juga pengalaman berharga tentang filosofi dan proses membatik.

Melalui Kampung Batik Giriloyo, perajin batik kini terhimpun dalam kelompok-kelompok usaha. Mereka bukan hanya memproduksi batik, tetapi juga menjaga warisan budaya dan menjadikannya sebagai sumber ekonomi keluarga.

Batik Giriloyo Mendunia

Kini, batik Giriloyo dikenal luas hingga mancanegara. Kain batik tulis dari Wukirsari banyak diminati kolektor dan wisatawan, karena kualitasnya yang halus, motifnya yang sarat makna, serta dikerjakan dengan sepenuh hati.

Lebih dari sekadar kain, batik Giriloyo adalah simbol warisan budaya Jawa yang tetap hidup, lestari, dan mampu menjawab tantangan zaman.

📌 Kunjungi Kampung Batik Giriloyo di Desa Wisata Wukirsari!
Rasakan pengalaman belajar membatik, temukan filosofi di balik setiap motif, dan bawalah pulang karya seni asli dari tangan-tangan perajin lokal.

📞 0852-4646-8276 (Admin Eduwisata Wukirsari)
🌐 www.wukirsari.visitgiriloyo.com

 

Leave a Reply